INILAH.COM, London - Rasanya hampir tak ada orang yang tidak mengenal almarhum Bob Marley. Nama musisi reggae legendaris asal Jamaika yang bernama asli Robert Nesta Marley itu kini diabadikan untuk sebuah penemuan sains di kepulauan Karibia.
Dilansir oleh DailyMail, nama Bob Marley diabadikan untuk spesies parasit bercangkang penghisap darah yang banyak menempel pada ikan-ikan di terumbu karang Karibia. Spesies parasit ini, kini dikenal dengan nama 'Gnathia Marleyi'.
Lalu, mengapa nama Bob Marley yang dipilih? Ahli biologi kelautan dari Arkansas State University, Paul Sikkel, mengatakan bahwa pemilihan nama ini tak lain dan tak bukan adalah untuk menghormati sang pelantun lagu No Woman No Cry tersebut atas penemuan penting ini.
"Saya memberi nama spesies ini yang merupakan keajaiban alam dengan nama Bob Marley, karena rasa hormat dan kekaguman saya terhadap karya-karyanya," kata Sikkel.
Selain itu, lanjut Sikkel, spesies ini adalah suatu keunikan Karibia seperti halnya Bob Marley.
Menurut Sikkel, Gnathia Marleyi muda biasanya bersembunyi di antara puing-puing batu karang, spon laut dan ganggang. Mereka biasanya menyerang ikan yang nantinya akan mereka jadikan tempat tinggal.
Parasit-parasit ini kemudian terus menerus makan hingga saat mereka mencapai taraf usia dewasa.
"Gnathia Marleyi dewasa tidak makan sama sekali, namun mereka bisa bertahan hidup hingga tiga pekan hanya dari makanan terakhir mereka saat muda," papar Sikkel. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar